You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ojek Aplikasi Turunkan Angka Kemiskinan di DKI
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Ojek Aplikasi Turunkan Angka Kemiskinan di DKI

Terbukanya lapangan kerja dari sektor informal, dinilai mampu menurunkan angka kemiskinan di DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, angka kemiskinan di DKI menurun sekitar 0,16 persen. Perbandingannya adalah pada September 2014 lalu angkanya mencapai 412.790 orang, namun pada Maret 2015 turun menjadi 398.920 orang.

Penurunan angka kemiskinan ini lebih karena terbukanya lapangan kerja

Kepala BPS DKI, Nyoto widodo mengatakan, walau persentasenya masih terbilang sedikit, namun saat ini angka kemiskinan di DKI cenderung menurun. Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya penurunan ini. Antara lain adalah, terbukanya lapangan kerja secara luas dari sektor informal. Seperti bertumbuhnya ojek sepeda motor berbasis aplikasi online. Kemudian banyaknya penjualan kuliner di berbagai lapisan masyarakat dan sebagainya.

“Penurunan angka kemiskinan ini lebih karena terbukanya lapangan kerja. Sayangnya ini hanya terbuka di sektor informal. Seharusnya pada sektor formal digenjot juga sehingga angka kemiskinan akan menurun lebih tajam,” ujar Nyoto di Kantor BPS DKI, Kamis (1/9).

Mangkal di Trotoar, Ojek Aplikasi akan Ditertibkan

Menurut Nyoto, di sektor informal sepertinya hingga saat ini tidak terpengaruh dengan kondisi dollar Amerika Serikat yang terus melambung. Indikasinya, pertumbuhan ekonomi terus berjalan. Banyak bermunculan tempat-tempat penjualan kuliner baru yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Belum lagi bertambahnya ojek sepeda motor online.

Jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh besarnya Garis Kemiskinan (DK). Sebab penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan tahun 2015 adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SESUNAS). Jumlah sampel Susenas di DKI ada 5.200 rumah tangga. Sehingga data kemiskinan dapat disajikan hingga tingkat provinsi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2112 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1256 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1064 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye972 personDessy Suciati